Writer: Jalu Al Jinan - Jumat, 24 Oktober 2025
FYPMedia.id - PORIS merupakan grup kolektif yang anggotanya merupakan orang-orang dari bidang kreatif, dimulai dari rapper, produser, dan juga desainer grafis. Beberapa anggota yang bertalenta dari grup kolektif ini antara lain adalah Azura, Bhanz, GACE, Obyrins, toxicdev, Vhanz, Wicigo Shawty.
Awal Mula PORIS
Pertemuan mereka terjadi di jagat maya dikarenakan mereka memiliki 1 preferensi yang sama dalam bidang musik. Dengan adanya kesamaan ini, mereka menjadi sering nongkrong melalukan diskusi musik dan bahkan menciptakan lagu bersama.
Nama PORIS sebenarnya lahir karena sebutan atau panggilan yang diberikan orang-orang kepada mereka yang saat itu sudah mulai manggung kecil-kecilan sebagai grup musik underground.
Pada saat itu, mereka belum memiliki nama grup, hingga akhirnya mereka memutuskan menggunakan nama yang dipakai orang-orang untuk memanggil mereka dan diputuskan secara tidak formal.
Biasanya mereka dipanggil sebagai "anak Porisâ€. Poris sendiri merupakan salah satu kelurahan yang berada di Tangerang dan dengan dimulainya nama mereka sesuai dengan tempat mereka dibesarkan, mereka memulai perjalanan mereka pada tahun 2023.
Beberapa bulan kemudian di tahun 2024 mereka mulai semakin dikenal. Melalui single debut mereka yang dirilis pada 23 Februari 2024 dengan judul 'Asik sik sik' menjadi awal karya mereka sebagai seorang musisi.
Beberapa bulan setelahnya, pada 28 April 2024, mereka berhasil menciptakan hits pertama mereka yang membuat mereka dikenal secara luas melalui single 'Siapa tu siapa?'. Lagu ini menjadi tren di media sosial baik itu di Tiktok maupun Instagram.
Baca juga: Rekomendasi Konser Musik Terbesar Tahun Ini untuk Kamu
Sejak saat itu, lagu tersebut sudah tembus lebih dari 500 ribu pendengar di platform musik Spotify. Bahkan selepas 1 tahun berlalu, lagu ini masih menjadi lagu PORIS yang paling banyak digunakan di media sosial.
Mulai Naiknya PORIS
PORIS saat ini sudah merilis 1 album dengan judul 'Anak Kampung Lifestyle Rockstar' yang dirilis pada 26 Juli 2024. Album yang berisikan 10 lagu ini dapat dikatakan sukses untuk grup musik yang baru berusia beberapa bulan, dengan menghasilkan lebih dari 1 juta pendengar dari album tersebut.
Beberapa hits yang lahir dari album debut mereka ini antara lain adalah 'Ombak', 'Anak Kampung Lifestyle Rockstar', dan '2014'.
Masing-masing dari lagu tersebut menembus 100 ribu pendengar dan untuk lagu 'Anak Kampung Lifestyle Rockstar' tembus sampai 300 ribu pendengar.
Dengan berbagai macam sepak terjang poris dimulai dari merilis single dan album sampai membuat video klip untuk hits mereka, akhirnya mereka mulai manggung ke berbagai macam tempat, dari berbagai macam daerah di kawasan Jabodetabek sampai ke Jogja dan bahkan Malang.
Tidak hanya itu, PORIS juga ikut tampil sebagai line up di festival musik seperti Pestapora dan Synchronize Fest.
Di Pestapora, mereka sudah dua tahun turut serta sebagai bagian line up Pestapora, sayangnya untuk Pestapora 2025 mereka memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan aksi solidaritas bersama musisi lain terkait dengan PT. Freeport sebagai sponsor dari Pestapora.
Sementara itu di Synchronize Fest 2025, PORIS yang tampil di stage yang berada di dalam ruangan berhasil membuat penuh satu ruangan tersebut.
Bahkan seorang Baskara pentolan dari .Feast hanya bisa menonton dari depan pintu masuk stage. Diketahui Baskara sendiri merupakan salah satu musisi Indonesia yang menyatakan bahwa ia penggemar dari PORIS.
"Lu nggak bisa bilang PORIS jelek, karena PORIS itu nggak ada bandingannya. Lu cuman bisa suka atau nggak suka sama PORIS.†Kata Baskara saat interview bersama dengan oppal_id.
Selain Baskara, musisi lain yang mengakui karya PORIS adalah Basboi, dalam salah satu interview dengan popasia, Basboi sebagai rapper senior dalam skena hip-hop Indonesia menunjukan supportnya terhadap mereka.
Salah satu rapper senior lainnya yang juga menikmati karya-karya PORIS adalah RamenGvrl. Dalam interviewnya bersama dengan Goingnoodles. RamenGvrl menyatakan bahwa PORIS selalu berada dalam rotasi musik yang ia putar setiap hari.
Musisi-musisi mainstream Indonesia tentu saja menyatakan hal-hal tersebut karena memiliki pandangan mereka sebagai seorang ahli di dunia musik. Maka, tidak heran bahwa masyarakat umum juga turut menggemari mereka.
Hal ini terjadi karena PORIS sendiri membawakan lagu dengan lirik yang "gaul†dan sangat relevan dengan bahasa-bahasa anak Jaksel yang terkenal paling gaul diantara wilayah Jakarta yang lain.
Untuk saat ini mereka belum lama merilis single pada 18 Juli tahun ini yang berisikan dua lagu dengan judul "Di Bawah Bulan†dan "Di Atas Atapâ€. Sama seperti rilisan terakhir mereka, yakni album debut mereka, single kali ini juga meledak dan menjadi tren di sosial media terutama Tiktok.
Selain itu dari single ini, keduanya sudah menjadi hits mereka, terbukti dalam kurun waktu 3 bulan, masing-masing dari lagu tersebut menembus lebih dari 150 ribu pendengar di Spotify.
Dengan jumlah ini, maka jika dijumlahkan, single ini sudah memperoleh 300 ribu pendengar.
Fenomena ini tentunya baru menjadi awal mula dari karir mereka yang dapat dikatakan baru beranjak dari skena musik underground untuk saat ini. Kedepannya mereka pasti akan menciptakan karya-karya baru lagi yang tentunya bisa jadi lebih meledak dari yang sebelumnya.
Saat ini dengan meledaknya PORIS bahkan brand lokal pakaian Indonesia, Miracle Mates akan melakukan kolaborasi bersama. Ini menandakan bahwa mereka sudah memiliki nilai jual tersendiri sampai ada salah satu brand lokal yang cukup ternama memutuskan menjalin kerja sama.