FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
Mitos Terbongkar! Wortel Tak Bisa Kurangi Mata Minus, Ini Faktanya

News

Mitos Terbongkar! Wortel Tak Bisa Kurangi Mata Minus, Ini Faktanya

Writer: Raodatul - Rabu, 31 Desember 2025 16:01:11

Mitos Terbongkar! Wortel Tak Bisa Kurangi Mata Minus, Ini Faktanya
Sumber gambar: Apakah Wortel Bisa Mengurangi Mata Minus?/Freepik

FYPMedia.id - Wortel selama puluhan tahun dikenal luas sebagai “makanan mata”. Sayuran berwarna oranye ini kerap dipercaya mampu mempertajam penglihatan, mencegah rabun, bahkan diyakini dapat mengurangi mata minus jika dikonsumsi secara rutin. Keyakinan tersebut begitu kuat dan turun-temurun dipercaya masyarakat.

Namun, di balik popularitas wortel sebagai “penyelamat mata”, muncul pertanyaan krusial: benarkah wortel bisa mengurangi atau menyembuhkan mata minus? 

Jawaban medis atas pertanyaan ini penting agar masyarakat tidak terjebak mitos dan salah kaprah dalam menjaga kesehatan penglihatan.

Apakah Wortel Bisa Mengurangi Mata Minus?

Secara medis, anggapan bahwa wortel dapat mengurangi mata minus tidak sepenuhnya benar. Wortel memang mengandung nutrisi penting bagi kesehatan mata, tetapi tidak memiliki kemampuan untuk mengoreksi kelainan refraksi seperti miopi atau rabun jauh.

Wortel kaya akan beta-karoten, senyawa yang di dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A. Vitamin ini berperan penting dalam menjaga fungsi retina, khususnya dalam membantu penglihatan pada kondisi cahaya redup atau malam hari.

Namun, mata minus terjadi karena perubahan struktur mata, seperti bentuk kornea yang terlalu cembung atau panjang bola mata yang berlebihan. Perubahan struktural ini tidak bisa diperbaiki hanya dengan asupan makanan apa pun, termasuk wortel.

Dengan kata lain, wortel bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, tetapi tidak mampu menyembuhkan atau mengurangi mata minus.

Dokter Mata Tegaskan Wortel Tak Bisa Sembuhkan Miopi

Penegasan ini juga disampaikan oleh Lasik Advisor National Eye Center (NEC), dr. Hera Lesmana, SpM. Ia menyebut keyakinan bahwa wortel bisa menyembuhkan mata minus sebagai mitos lama yang masih bertahan hingga kini.

“Wortel bisa menyembuhkan mata minus ini adalah mitos pertama soal kelainan refraksi. Eksis dari dulu hingga saat ini,” kata dr. Hera.

Dr. Hera bahkan membagikan pengalaman pribadinya. Saat masih kecil dan mengalami miopi, ia juga diminta orang tuanya untuk banyak mengonsumsi wortel.

“Makan wortel yang banyak biar mata minus kamu sembuh,” demikian saran orang tua.

Namun, meski rajin mengonsumsi wortel, kondisi minusnya tidak kunjung membaik. Ia tetap harus menggunakan kacamata setelah diperiksa dokter mata.

Menurut dr. Hera, hingga kini masih banyak orang tua yang datang ke dokter dengan harapan anaknya bisa sembuh dari mata minus hanya dengan terapi wortel.

“Dok, anak saya tidak usah pakai kacamata ya. Nanti biar makan wortel saja yang banyak. Bisakah sembuh, Dok?” Padahal, secara medis, tidak ada makanan yang mampu menyembuhkan kelainan refraksi.

Baca Juga: Bahaya Membaca di Tempat Gelap bagi Kesehatan Mata

Mengapa Mitos Wortel Begitu Kuat?

Mitos wortel dan kesehatan mata sudah beredar sejak lama. Salah satu alasannya adalah fakta bahwa kekurangan vitamin A memang bisa menyebabkan gangguan penglihatan, seperti rabun senja. 

Kondisi ini kemudian disalahartikan seolah wortel bisa menyembuhkan semua gangguan mata, termasuk mata minus.

Padahal, rabun senja berbeda dengan miopi. Rabun senja terjadi akibat gangguan fungsi retina karena kekurangan vitamin A, sedangkan miopi disebabkan oleh kelainan struktur mata. Kesalahpahaman inilah yang membuat wortel sering dianggap sebagai “obat mata minus”.

Fakta Nutrisi Wortel untuk Mata

Meski tidak bisa menyembuhkan mata minus, wortel tetap memiliki nilai gizi tinggi dan manfaat penting bagi kesehatan mata. Wortel mengandung berbagai vitamin dan mineral, antara lain:

  • Vitamin A (beta-karoten): Berperan menjaga kesehatan retina dan mencegah rabun senja.

  • Vitamin K1 (phylloquinone): Penting untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang.

  • Vitamin B6: Membantu metabolisme energi dan fungsi saraf.

  • Biotin: Mendukung metabolisme lemak dan protein.

  • Kalium: Membantu fungsi otot, jantung, dan pengaturan tekanan darah.

Kandungan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin dalam wortel juga membantu melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.

Manfaat Wortel untuk Kesehatan Mata

Secara ilmiah, manfaat wortel untuk mata antara lain:

  1. Menjaga penglihatan malam: Vitamin A membantu retina menangkap cahaya dengan lebih baik.

  2. Mengurangi risiko degenerasi makula: Antioksidan melindungi jaringan mata dari kerusakan akibat usia.

  3. Menurunkan risiko katarak: Kandungan nutrisi membantu melawan stres oksidatif pada lensa mata.

Namun, sekali lagi, manfaat ini bersifat preventif, bukan kuratif untuk mata minus.

Baca Juga: Bahaya Gas Air Mata bagi Kesehatan Tubuh Kita

Cara Menjaga Kesehatan Mata Secara Menyeluruh

Menjaga kesehatan mata tidak cukup hanya dengan mengonsumsi wortel. Diperlukan pendekatan gaya hidup sehat secara menyeluruh, antara lain:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Selain wortel, perbanyak konsumsi:

  • Sayuran hijau (bayam, brokoli, kale)

  • Ikan berlemak (salmon, tuna)

  • Telur

  • Buah kaya vitamin C dan E

2. Olahraga Teratur: Aktivitas fisik membantu melancarkan sirkulasi darah ke mata dan saraf optik.

3. Berhenti Merokok: Merokok meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.

4. Gunakan Kacamata Hitam: Pilih kacamata yang mampu memblokir 100% sinar UV-A dan UV-B.

5. Lindungi Mata dari Layar Digital: Terapkan aturan 20-20-20 untuk mencegah mata lelah akibat gawai.

Lalu, Bagaimana Cara Mengurangi Mata Minus?

Jika wortel hanyalah mitos untuk menyembuhkan mata minus, lalu bagaimana cara yang benar?

Secara medis, ada tiga cara utama untuk mengoreksi rabun jauh (miopi):

  1. Kacamata

  2. Lensa kontak

  3. Bedah refraktif (LASIK)

Kacamata dan lensa kontak hanya bekerja saat digunakan. Ketika dilepas, penglihatan kembali buram. Metode ini tidak menyembuhkan, hanya mengoreksi sementara.

LASIK, Solusi Permanen Mata Minus

Untuk koreksi permanen mata minus, solusi medis yang tersedia adalah LASIK (Laser In Situ Keratomileusis). 

Prosedur ini menggunakan teknologi laser untuk membentuk ulang kornea agar cahaya jatuh tepat ke retina.

LASIK dikenal:

  • Aman

  • Cepat

  • Memberikan hasil jangka panjang pada pasien yang memenuhi syarat

Baca Juga: 6 Tanda Kolesterol Tinggi di Mata yang Wajib Kamu Waspadai Sejak Dini

Jenis LASIK pun beragam, mulai dari:

  • LASIK konvensional

  • Custom LASIK (Wavefront-Guided)

  • Femto LASIK (bladeless)

  • SMILE (Small Incision Lenticule Extraction)

Pemilihan metode LASIK harus melalui pemeriksaan dokter mata dengan mempertimbangkan:

  • Tebal kornea

  • Kesehatan mata

  • Usia

  • Stabilitas ukuran minus

Konsultasi Dokter Mata Jadi Kunci

Menjaga kesehatan mata bisa dimulai dari pola hidup sehat dan nutrisi seimbang, termasuk konsumsi wortel. Namun, untuk mengoreksi mata minus, penanganan medis tetap menjadi kunci utama.

Bagi masyarakat yang ingin bebas dari kacamata atau lensa kontak, konsultasi dengan dokter spesialis mata adalah langkah awal yang paling tepat.

Sejumlah rumah sakit mata, termasuk JEC Eye Hospitals and Clinics, menyediakan layanan pemeriksaan mata menyeluruh dan teknologi bedah refraktif modern untuk membantu menentukan solusi yang paling sesuai.

Kesimpulan: Jangan Terjebak Mitos

Wortel bukan musuh, tetapi juga bukan obat mujarab untuk mata minus. Mengonsumsinya tetap baik untuk kesehatan mata, namun jangan berharap wortel bisa menyembuhkan miopi.

Memahami perbedaan antara mitos dan fakta menjadi langkah penting agar masyarakat dapat mengambil keputusan yang tepat demi kesehatan penglihatan jangka panjang.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us