Writer: Muhammad Riyadz Aqsha - Jumat, 22 Agustus 2025
FYP Media - Bertambahnya usia bukan hanya membuat tubuh menua, tetapi juga memengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Salah satu masalah yang paling sering dialami oleh orang lanjut usia adalah gigi berlubang pada lansia.
Masalah ini sering dianggap sepele, padahal dampaknya bisa serius. Gigi berlubang tidak hanya menyebabkan rasa sakit, tetapi juga mengganggu kemampuan makan, menurunkan kualitas hidup, bahkan memicu masalah kesehatan lain. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda yang memiliki orang tua atau kakek-nenek untuk memahami kondisi ini.
Apa Itu Gigi Berlubang pada Lansia?
Gigi berlubang atau karies gigi adalah kerusakan pada lapisan gigi akibat bakteri yang berkembang biak di dalam mulut. Pada lansia, kondisi ini biasanya terjadi karena kombinasi faktor: kesehatan mulut yang menurun, kebiasaan makan, serta perawatan gigi yang kurang optimal.
Jika tidak ditangani dengan benar, gigi berlubang dapat menyebabkan infeksi, abses, bahkan kerusakan permanen yang berujung pada pencabutan gigi.
Penyebab Gigi Berlubang pada Lansia
Ada beberapa faktor utama yang membuat lansia lebih rentan mengalami gigi berlubang, di antaranya:
-
Produksi air liur menurun
Seiring bertambahnya usia, produksi air liur cenderung berkurang. Padahal, air liur berfungsi melindungi gigi dari bakteri dan asam penyebab kerusakan. -
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis atau lunak
Banyak lansia memilih makanan lembut yang tinggi gula atau karbohidrat sederhana, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab karies. -
Kesulitan menjaga kebersihan mulut
Penurunan kemampuan motorik atau keterbatasan fisik membuat lansia sulit menyikat gigi dengan benar. -
Penggunaan gigi palsu atau implan
Perawatan yang kurang tepat pada gigi palsu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab gigi berlubang. -
Penyakit kronis dan obat-obatan
Beberapa obat yang dikonsumsi lansia, seperti obat tekanan darah tinggi atau diabetes, dapat menyebabkan mulut kering dan memperparah kerusakan gigi.
Gejala Gigi Berlubang pada Lansia
Orang tua atau anggota keluarga bisa mengenali gigi berlubang melalui tanda-tanda berikut:
-
Rasa ngilu atau sakit saat mengunyah.
-
Sensitivitas gigi terhadap makanan panas, dingin, atau manis.
-
Terlihat lubang kecil atau bercak hitam pada gigi.
-
Bau mulut yang tidak hilang meskipun sudah sikat gigi.
-
Gusi bengkak atau sering berdarah.
Gejala ini sering kali diabaikan karena dianggap bagian normal dari penuaan, padahal butuh perhatian medis segera.
Dampak Gigi Berlubang pada Kesehatan Lansia
Gigi berlubang yang tidak dirawat dengan baik dapat berdampak luas pada kesehatan lansia, seperti:
-
Gangguan makan รข