FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
Panduan Lengkap Memilih Akuarium untuk Ikan Hias

News

Panduan Lengkap Memilih Akuarium untuk Ikan Hias

Writer: Muhammad Riyadz Aqsha - Jumat, 24 Oktober 2025

Panduan Lengkap Memilih Akuarium untuk Ikan Hias

FYP Media - Memelihara ikan hias kini menjadi salah satu hobi yang digemari banyak orang, terutama karena keindahan warna dan gerakannya yang menenangkan mata. Namun, sebelum membawa pulang ikan dari toko, hal pertama yang wajib disiapkan adalah akuarium dan perlengkapannya. Akuarium bukan hanya wadah untuk menampung air, tetapi merupakan ekosistem tempat ikan tinggal dan bertahan hidup. Jika lingkungan akuarium tidak sesuai, ikan akan mudah stres, warna memudar, bahkan bisa cepat mati. Karena itu, memilih akuarium yang tepat menjadi langkah utama untuk memastikan ikan hidup sehat dan nyaman.

Saat memilih akuarium, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jenis yang sesuai kebutuhan. Akuarium berbahan kaca biasanya lebih jernih, tahan terhadap goresan, dan memberikan tampilan estetis yang baik, tetapi memiliki berat yang cukup besar dan rentan pecah jika terbentur. Sebaliknya, akuarium berbahan akrilik lebih ringan dan banyak pilihan bentuk modern yang menarik, hanya saja lebih mudah tergores jika tidak dirawat dengan benar. Selain itu, pemula sangat disarankan untuk memilih akuarium air tawar karena perawatannya jauh lebih mudah dan biayanya lebih terjangkau dibanding akuarium air laut yang butuh perhatian dan perlengkapan lebih canggih.

Ukuran akuarium juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan air. Banyak pemula yang salah kaprah memilih akuarium kecil karena dianggap lebih praktis. Faktanya, semakin besar akuarium, semakin stabil kualitas airnya dan semakin kecil risiko ikan mengalami stres. Untuk pemula, ukuran 40 hingga 60 liter sudah cukup untuk memelihara ikan kecil seperti molly, guppy, dan tetra. Sementara itu, jika ingin memelihara ikan yang lebih aktif seperti ikan mas koki, sebaiknya gunakan akuarium berukuran 100 liter ke atas agar ruang gerak ikan tetap nyaman. Lebih baik sedikit kebesaran daripada kekecilan, karena akuarium kecil sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan kualitas air.

Selain ukuran, sistem filtrasi menjadi hal krusial yang tidak boleh dilewatkan. Filter berfungsi menjaga kebersihan air dengan menyaring kotoran dan membantu menetralkan zat berbahaya dari sisa pakan serta kotoran ikan. Untuk pemula, filter jenis sponge atau Hang On Back (HOB) sudah cukup memadai dan mudah dirawat. Tanpa filter yang baik, air akan cepat kotor dan kadar amonia meningkat, sehingga kesehatan ikan terancam. Setelah filter, pemilihan substrat dan dekorasi juga perlu diperhatikan. Kerikil halus, batu, dan kayu yang aman untuk ikan dapat membuat suasana akuarium lebih alami sekaligus menjadi tempat sembunyi bagi ikan. Jika ingin menambah tanaman hias, tanaman hidup akan membantu menghasilkan oksigen dan menjaga kualitas air tetap stabil.

Lampu akuarium juga penting karena dapat mendukung siklus hidup ikan maupun tanaman. Lampu yang baik biasanya memiliki intensitas cahaya sekitar 6500K atau menyerupai cahaya matahari. Namun, terlalu lama menyalakan lampu juga tidak baik karena bisa memicu pertumbuhan lumut berlebihan. Cukup nyalakan selama 8 sampai 10 jam per hari. Selain pencahayaan, kestabilan suhu air perlu dijaga menggunakan heater dan termometer, terutama jika kamu tinggal di daerah dengan cuaca dingin. Ikan tropis umumnya membutuhkan suhu di kisaran 24 hingga 28 derajat Celsius agar tetap sehat.

Agar oksigen dalam air tercukupi, terutama pada akuarium kecil atau yang padat ikan, penggunaan aerator sangat direkomendasikan. Gelembung udara yang dihasilkan membantu sirkulasi udara sehingga ikan tidak kekurangan oksigen. Hal penting lainnya yang sering diabaikan pemula adalah pengecekan kualitas air. Air jernih belum tentu sehat bagi ikan. Menggunakan alat tes air bisa membantu memantau kadar pH, nitrit, dan amonia yang menjadi indikator utama kesehatan ekosistem akuarium. Jika hasil tidak ideal, segera lakukan penggantian air sebagian agar kondisi tetap aman bagi ikan.

Terakhir, pemilihan pakan harus sesuai dengan karakter ikan. Setiap ikan memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Memberikan pakan yang tepat akan membantu pertumbuhan dan menjaga warna ikan tetap cerah. Berikan dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan, karena sisa pakan yang mengendap akan mengotori air dan meracuni ikan. Jangan lupa, perawatan rutin seperti mengganti air 20–30% setiap minggu dan membersihkan filter tanpa sabun wajib dilakukan agar akuarium selalu bersih dan sehat.

Dengan memilih akuarium yang tepat dan menyediakan peralatan pendukung yang memadai, kamu akan lebih mudah merawat ikan tanpa stres dan bisa menikmati keindahannya setiap hari. Hobi ini bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus memberikan relaksasi setelah seharian beraktivitas. Jadi, sebelum membeli ikan hias, pastikan rumah barunya sudah siap dan ramah bagi penghuninya. Selamat memulai petualangan dunia akuarium yang menenangkan. (R)

Tags:

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us