Writer: fypmedia - Rabu, 01 Oktober 2025
FYPMedia.id - Menjaga kesehatan tubuh kini semakin mudah dilakukan hanya dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di dapur. Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh dikenal sebagai ramuan tradisional kaya manfaat yang bisa diminum setiap hari.
Tidak hanya lezat, minuman herbal ini juga sarat khasiat, mulai dari meredakan peradangan, meningkatkan imun tubuh, hingga membantu manajemen berat badan.
Indonesia, negeri yang dijuluki surga herbal, memang dianugerahi apotek hidup melimpah. Dari jahe, kunyit, hingga sereh, semuanya bisa tumbuh subur dan memberi manfaat besar bagi kesehatan masyarakat.
Minuman rebusan tiga bahan ini bahkan sudah menjadi warisan tradisi turun-temurun yang kini kembali populer di era gaya hidup sehat.
Namun, meski menyimpan segudang manfaat, konsumsi berlebihan rebusan jahe, kunyit, dan sereh juga memiliki efek samping. Karena itu, penting memahami manfaat sekaligus risikonya agar tidak salah langkah.
1. Mengurangi Peradangan Kronis
Dilansir dari Healthline, peradangan kronis menjadi akar masalah berbagai penyakit serius seperti kanker, jantung, dan diabetes. Untungnya, jahe dan kunyit memiliki sifat antiinflamasi alami yang terbukti secara ilmiah.
Sebuah studi mencatat bahwa konsumsi 1 gram ekstrak jahe selama 3 bulan mampu menurunkan kadar oksida nitrat sekaligus mereduksi peradangan. Demikian pula dengan kunyit. Ekstraknya terbukti menekan peradangan, bahkan efeknya disebut setara dengan aspirin dan ibuprofen.
2. Meredakan Nyeri
Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki kemampuan pereda nyeri alami. Menurut penelitian, 1.000 mg kurkumin terbukti efektif meredakan radang sendi, hampir sama dengan obat medis.
Jahe juga tak kalah ampuh. Sebuah studi terhadap 120 wanita menemukan bahwa konsumsi 500 mg bubuk jahe tiga kali sehari selama 5 hari dapat mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid.
3. Menjaga Kesehatan Otak
Times of India mencatat bahwa kurkumin dalam kunyit mempunyai efek neuroprotektif, membantu mencegah penurunan fungsi kognitif akibat penuaan. Sementara itu, jahe berperan menjaga otak tetap aktif dan sehat.
Kombinasi keduanya membantu memperkuat daya ingat, meningkatkan konsentrasi, serta melawan risiko penyakit Alzheimer di kemudian hari.
4. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Jahe dikenal ampuh meredakan mual, kembung, dan gangguan pencernaan. Tak heran, jahe kerap diberikan kepada ibu hamil dan pasien kemoterapi.
Kunyit berfungsi layaknya prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sehingga bermanfaat bagi penderita sindrom iritasi usus.
Sedangkan sereh kaya vitamin dan mineral, mampu mengatasi tukak lambung, sembelit, diare, hingga kram perut. Dengan sifat antibakterinya, sereh menjaga saluran cerna tetap sehat dan bersih.
5. Mengurangi Stres dan Kecemasan
Aroma sereh memiliki efek menenangkan alami. Menurut Stikes Sehati Medan, aromanya dapat mengurangi kecemasan dan stres.
Ditambah jahe yang mampu meningkatkan mood, perpaduan keduanya menghadirkan minuman yang bukan hanya sehat untuk fisik, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental dan kestabilan emosi.
6. Meningkatkan Imunitas Tubuh
Kombinasi jahe dan kunyit mengandung antioksidan sekaligus antiinflamasi yang mendukung kekuatan imun. Kurkumin dalam kunyit berperan sebagai antimikroba, membunuh bakteri jahat sekaligus meningkatkan pertahanan tubuh.
Seperti disebut detikHealth, kurkumin juga memengaruhi sel darah putih agar lebih efektif melawan infeksi. Dengan rutin mengonsumsi minuman ini, tubuh akan lebih siap menghadapi paparan penyakit.
7. Menjaga Kesehatan Mulut
Streptococcus mutans adalah bakteri berbahaya yang menyebabkan kerusakan gigi. Untungnya, sifat antimikroba jahe dan sereh dapat melawan bakteri mulut secara alami.
Tidak hanya itu, air rebusan ini juga menjaga kesegaran napas, membuat mulut terasa bersih, sekaligus meningkatkan rasa percaya diri.
Baca Juga: Liver Bersih! 7 Minuman & Cara Ampuh Membersihkannya Secara Alami
8. Membantu Manajemen Berat Badan
Air rebusan jahe, kunyit, dan sereh bisa jadi senjata alami menurunkan berat badan. Jahe membantu mempercepat pencernaan, menekan nafsu makan, serta meningkatkan pembakaran kalori.
Kunyit bekerja menekan peradangan sekaligus meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga metabolisme lemak berjalan lebih optimal.
Efek Samping yang Harus Diwaspadai
Meski kaya manfaat, konsumsi berlebihan tetap menimbulkan risiko. Berikut beberapa efek samping yang perlu diperhatikan:
- Gangguan pencernaan รข