Writer: Muhammad Riyadz Aqsha - Kamis, 28 November 2024
FYPMEDIA.ID - Kelebihan konsumsi garam bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan tubuh. Banyak orang tidak menyadari bahaya tersembunyi dari asupan garam yang berlebihan, terutama karena garam sering tersembunyi dalam makanan olahan.
Berdasarkan laporan dari CNBC Indonesia dan Kompas Health, terdapat sejumlah gejala fisik yang menjadi tanda tubuh Anda mengalami overdosis garam.
Apa Itu Overdosis Garam?
Overdosis garam terjadi ketika tubuh menerima asupan sodium (natrium) dalam jumlah yang melebihi batas wajar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas konsumsi garam harian yang disarankan adalah 5 gram atau setara dengan satu sendok teh. Namun, banyak orang yang tidak sadar bahwa makanan olahan seperti keripik, mi instan, saus, dan daging olahan mengandung sodium tinggi yang bisa memperburuk kondisi tubuh.
Seorang ahli gizi dari Mayo Clinic, Katherine Zeratsky, mengungkapkan bahwa terlalu banyak garam dapat memengaruhi fungsi organ, termasuk ginjal dan jantung. "Ketidakseimbangan natrium bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular,†ungkapnya.
9 Tanda Tubuh Overdosis Garam
- Sering Merasa Haus
- Mudah Lelah
- Tekanan Darah Tinggi
- Sakit Kepala
- Pembengkakan pada Tubuh
- Sulit Konsentrasi
- Kerusakan Ginjal
- Sering Buang Air Kecil
- Pengeroposan Tulang
Dampak Jangka Panjang
Jika tidak ditangani, konsumsi garam berlebih dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga pengeroposan tulang. Hal ini dipertegas oleh laporan CNBC Indonesia, yang menyebutkan bahwa sekitar 1,28 miliar orang di dunia mengalami hipertensi, banyak di antaranya disebabkan oleh asupan garam yang tinggi.
Bagaimana Mengurangi Risiko Overdosis Garam?
- Batasi Konsumsi Makanan Olahan
- Perhatikan Label Nutrisi
- Gunakan Bumbu Alami
- Minum Air yang Cukup
Overdosis garam bukan masalah sepele. Gejala seperti sering haus, mudah lelah, hingga hipertensi adalah tanda-tanda tubuh memberi peringatan.
Dengan membatasi asupan garam dan memilih makanan sehat, dapat melindungi diri dari risiko kesehatan serius di masa depan.