Writer: Adit - Selasa, 06 Mei 2025
FYP Media.id - Pada Selasa, 6 Mei 2025 - Langkah kontroversial kembali datang dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Kali ini, ia mengguncang industri hiburan dunia dengan kebijakan tarif 100 persen terhadap film asing yang diputar di Negeri Paman Sam. Lewat platform media sosial miliknya, Truth Social, Trump menyatakan kebijakan tersebut bertujuan untuk menyelamatkan industri perfilman AS yang menurutnya sedang "sekarat."
Namun, di balik pernyataan itu, muncul berbagai respons tajam, pertanyaan mendalam, serta kekhawatiran dari banyak kalangan—baik di dalam maupun luar negeri. Kebijakan ini tidak hanya menyasar film impor, tapi juga seluruh produksi film yang dibuat di luar Amerika Serikat, termasuk produksi dari studio Amerika sendiri yang mengambil lokasi syuting di negara lain.
Berikut tujuh dampak besar yang muncul akibat kebijakan ini:
-
Potensi Pukulan Telak Bagi Studio Hollywood Sendiri
Dengan penerapan tarif tersebut, studio-studio lokal kini harus menghadapi biaya tambahan jika film mereka dibuat di luar negeri. Ini tentu menghambat fleksibilitas produksi yang selama ini menjadi kekuatan Hollywood.
-
Industri Perfilman Lokal Tak Otomatis Terangkat
Los Angeles, yang dikenal sebagai pusat perfilman global, mencatat penurunan produksi hingga 22 persen pada kuartal pertama 2025. Tarif tinggi pada film asing tidak serta-merta membuat studio kembali memproduksi lebih banyak film di dalam negeri.
-
Pasar Internasional yang Sempat Menghidupi Hollywood Bisa Menjauh
Jika itu terjadi, maka sumber pendapatan yang sebelumnya menopang film-film besar AS bisa hilang. Sebagai catatan, banyak blockbuster Hollywood mendapatkan separuh atau lebih dari total pendapatannya dari luar negeri.
-
Saham Perusahaan Hiburan Langsung Terjun Bebas
-
Konsumen Bisa Menanggung Harga yang Lebih Mahal
Tak hanya film, ketidakpastian tarif juga memicu tertundanya peluncuran produk teknologi seperti konsol game Nintendo Switch 2. Artinya, efek kebijakan ini merembet ke sektor lain seperti gim dan teknologi.
-
Dampak Luas ke Industri Streaming dan Gim
Sementara itu, asosiasi industri video game Amerika, ESA, menyatakan bahwa kebijakan tarif Trump berpotensi memberikan "dampak nyata dan merugikan" terhadap industri gim, terutama jika barang-barang pendukung produksi seperti perangkat keras juga terkena tarif tinggi.
-
Langkah Tambahan: Pemotongan Dana untuk Lembaga Penyiaran Publik
Penghentian pendanaan ini mengundang kekhawatiran soal masa depan penyiaran non-komersial yang independen dan berimbang, terutama bagi komunitas-komunitas kecil dan edukasi anak-anak.
Jalan Baru atau Langkah Mundur?
Kebijakan tarif 100 persen terhadap film asing adalah langkah besar yang bisa mengubah wajah industri hiburan AS secara drastis. Di satu sisi, ini adalah usaha untuk melindungi industri dalam negeri. Namun di sisi lain, risiko yang ditimbulkan sangat luas, mulai dari kehilangan pasar internasional hingga merosotnya kualitas dan keragaman konten yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Seperti banyak kebijakan Trump sebelumnya, keputusan ini menimbulkan perdebatan: apakah ini solusi jangka panjang atau hanya reaksi populis sesaat? Yang pasti, dunia perfilman—baik di AS maupun global—tidak akan pernah sama lagi setelahnya.