Wujud Kecerdasan Ekologis Masyarakat Desa Tampakang, Intip 5 Jenis Transportasi Air!

FYPMEDIA.ID - Pada hakikatnya, alat transportasi merupakan alat pendukung guna memindahkan manusia dan barang dari satu tempat ke tempat lainnya yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Alat transportasi tak luput dari perkembangan guna memudahkan manusia dalam beraktivitas disesuaikan dengan keperluannya. Berdasarkan penggunaan, alat transportasi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu transportasi darat, transportasi udara, dan transportasi air.

Transportasi air merupakan salah satu moda transportasi tertua sejak peradaban kuno. Air telah dimanfaatkan sebagai jalur perdagangan, komunikasi, dan mobilitas manusia. Transportasi air mencakup transportasi laut, danau, sungai dan segala jenis perairan lainnya. Desa Tampakang memiliki wilayah berupa lahan basah dengan jenis rawa lebak dengan kedalaman air 2-7 m. Dalam menjalin hubungan sosial, masyarakat setempat menggunakan alat transportasi air dengan berbagai jenis yang menyesuaikan dengan kebutuhannya.

Desa Tampakang memiliki beberapa jenis transportasi air, di antaranya sebagai berikut.

Jukung Tradisional

Jukung tradisional adalah transportasi sungai khas Kalimantan sejenis perahu. Jukung berbentuk seperti perahu kecil sederhana. Transportasi yang digunakan dengan dikayuh ini sudah jarang digunakan oleh masyarakat Desa Tampakang karena tergantikan oleh transportasi sungai yang berbasis mesin. Meskipun demikian, jukung masih memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting bagi masyarakat setempat. Kehadirannya mengingatkan akan cara hidup tradisional dan keterikatan erat masyarakat dengan lingkungan alam sekitarnya.

Jukung Mesin

Jukung mesin merupakan hasil perkembangan dari jukung tradisional karena sudah menggunakan mesin demi memudahkan pekerjaan masyarakat. Saat ini, jukung mesin merupakan transportasi sungai yang paling banyak digunakan untuk menangkap ikan oleh masyarakat Desa Tampakang. Dengan adanya mesin, proses penangkapan ikan menjadi lebih efisien dan memungkinkan para nelayan menjangkau area yang lebih luas. Selain itu, penggunaan jukung mesin membantu mempercepat distribusi hasil tangkapan ke pasar sehingga meningkatkan perekonomian desa.

Mesin Motor

Transportasi sungai jenis ini muncul sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat desa yang ingin pergi ke kota terdekat. Mesin motor dapat melaju lebih cepat dan menampung lebih banyak penumpang dibanding jukung mesin hingga kisaran 30 orang beserta muatannya dari tas, koper, dus, hingga sepeda motor.

Kelotok atau Kapal Dagang

Di Desa Tampakang, kelotok dikenal sarana transportasi sungai berskala besar karena menggangkut banyak orang ataupun barang yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Selain ukurannya besar, ciri lain yang membedakan dengan mesin motor, yaitu kecepatannya yang lebih lambat dan tidak terdapat sekat di tempat duduknya.

Speedboat

Transportasi ini biasanya dimiliki oleh masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas karena secara harga dan spesifikasi lebih tinggi dibanding mesin motor. Perbedaan mencolok antara keduanya terletak pada kecepatan. Mesin motor memerlukan waktu 1 jam untuk sampai ke Desa Tampakang dari dermaga Danau Panggang, sementara speedboat hanya memerlukan waktu 30 menit saja untuk jarak yang sama.

Berbagai jenis transportasi air ini memiliki manfaat dan kegunaannya masing-masing demi menunjang aktivitas masyarakat Desa Tampakang. Transportasi air merupakan sarana transportasi utama bagi masyarakat Desa Tampakang yang wilayahnya didominasi oleh sungai dan rawa. Jukung, mesin motor, kelotok, dan speedboat digunakan warga untuk melakukan mobilitas sehari-hari serta menghubungkan Desa Tampakang dengan desa-desa lain atau daerah daratan terdekat.

Sebagian masyarakat Desa Tampakang berprofesi sebagai nelayan. Oleh karena itu, air dan transportasinya laksana sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar. Masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan menggunakan transportasi air sebagai sarana untuk mencari nafkah, mencari ikan, dan mendistribusikan hasil tangkapan mereka. Alat transportasi air, seperti mesin motor dan jukung, dapat dimanfaatkan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan warga dari dan ke Desa Tampakang. Speedboat menjadi sarana transportasi darurat yang dapat digunakan untuk mengangkut pasien ke fasilitas kesehatan di daerah lain dengan waktu tempuh yang lebih cepat.

Hampir setiap rumah di Desa Tampakang memiliki perahu atau jukung yang digunakan untuk mobilitas harian warga di sekitar desa. Kehidupan masyarakat Desa Tampakang yang berada di atas air sangat bergantung pada transportasi air sebagai penghubung aktivitas sehari-hari. Tanpa adanya transportasi air, masyarakat Desa Tampakang akan mengalami kesulitan dalam melakukan mobilitas dan menjalankan aktivitas ekonomi.