Writer: Muhammad Riyadz Aqsha - Rabu, 15 Mei 2024
FYPMEDIA.ID – Mengendalikan pikiran adalah kunci utama dalam menciptakan kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup. Ketika kita dapat mengarahkan pikiran ke arah yang positif dan membangun, kita dapat mengurangi stres dan kegelisahan yang sering menghalangi kebahagiaan. Dengan memilih untuk berfokus pada hal-hal yang memberi energi positif, seperti rasa syukur, cinta, dan optimisme, kita dapat menciptakan lingkungan mental yang mendukung kebahagiaan kita. Berikut cara cepat ciptakan 4 hormon bahagia.
Menghargai Diri Sendiri (Hormon Dopamin)
[caption id="attachment_4773" align="aligncenter" width="249"]
Foto: Pinterest[/caption]
1. Belanja Melakukan belanja dapat memicu pelepasan dopamin karena memberikan rasa kepuasan saat mendapatkan barang baru atau yang diinginkan. Hal itu sering dianggap sebagai bentuk hadiah bagi diri sendiri atas pencapaian atau sebagai cara untuk merayakan momen tertentu.
2. Makan Enak Menikmati makanan yang lezat dapat memuaskan indra dan menghasilkan perasaan bahagia. Makanan tertentu bahkan bisa langsung memengaruhi kadar dopamin, seperti cokelat dan keju.
3. Mempercantik Diri Aktivitas, seperti berdandan, melakukan perawatan kulit, atau memilih pakaian yang membuat Anda merasa baik bisa meningkatkan kepercayaan diri dan kebahagiaan. Proses mempercantik diri ini sering kali membuat seseorang merasa dihargai dan diakui, baik oleh diri sendiri maupun orang lain.
4. Memuji Diri Sendiri Mengakui keberhasilan dan pencapaian sendiri dengan pujian positif dapat memperkuat rasa percaya diri dan meningkatkan produksi dopamin. Praktik ini membantu mengembangkan dialog internal yang mendukung dan afirmatif.
5. Kegiatan Self Reward Memberikan reward kepada diri sendiri setelah mencapai target atau menyelesaikan tugas berat bisa sangat memotivasi, baik dengan cara mengambil waktu libur, menonton film, maupun membeli sesuatu yang diinginkan. Self reward berperan dalam meningkatkan kadar dopamin dengan memperkuat rasa pencapaian dan kepuasan.
Cinta dan Kasih Sayang (Hormon Oxytocin)
[caption id="attachment_4775" align="aligncenter" width="250"]
Foto: Pinterest[/caption]
1. Curhat Berbagi perasaan, pikiran, atau masalah dengan seseorang yang dipercaya dapat menciptakan ikatan emosional yang kuat. Interaksi ini memungkinkan seseorang merasa didukung dan dimengerti sehingga mengurangi stres dan meningkatkan perasaan kebahagiaan.
2. Nongkrong Menghabiskan waktu bersama teman atau keluarga dalam setting santai dapat memperkuat hubungan sosial. Interaksi sosial yang menyenangkan seperti nongkrong bersama mendorong perasaan kebersamaan dan kesetiaan.
3. Sentuhan Fisik Sentuhan seperti berpelukan, berpegangan tangan, atau pijatan ringan dapat memicu pelepasan oxytocin. Sentuhan fisik ini tidak hanya meningkatkan kedekatan emosional tetapi juga memberikan kenyamanan dan menenangkan yang sangat penting dalam memperkuat ikatan sosial.
4. Mengelus Hewan Interaksi dengan hewan peliharaan, seperti mengelus atau bermain dengan mereka diketahui dapat meningkatkan kadar oxytocin. Aktivitas ini tidak hanya membawa kegembiraan dan kesenangan tetapi juga membantu menurunkan tingkat stres dan menambah rasa cinta.
5. Membantu Orang Lain Kegiatan altruistik seperti membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan dapat meningkatkan pelepasan oxytocin, baik melalui kegiatan sukarela maupun hanya membantu seorang teman. Tindakan ini menimbulkan perasaan empati dan kebersamaan yang memperkuat ikatan sosial dan meningkatkan perasaan bahagia.
Penghilang Rasa Sakit (Hormon Endorphin)
[caption id="attachment_4774" align="aligncenter" width="250"]
Foto: Pinterest[/caption]
1. Tertawa Tertawa tidak hanya memperbaiki mood, tetapi juga cara efektif untuk memicu pelepasan endorphin. Tertawa bisa mengurangi stres dan membantu menghilangkan rasa sakit secara fisik dan emosional dengan memperkuat hubungan sosial dan menghasilkan perasaan bahagia.
2. Nonton Film Menonton film, terutama yang mengandung humor atau menginspirasi, dapat meningkatkan produksi endorphin. Film memungkinkan kita untuk melarikan diri dari realitas sehari-hari dan memberikan relaksasi terutama melalui pengalaman emosional yang dihasilkan.
3. Berolahraga Aktivitas fisik seperti berlari, bersepeda, atau yoga dikenal sebagai salah satu cara paling efektif untuk memicu pelepasan endorphin. Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga membantu dalam mengatasi stres, memperbaiki mood, dan secara umum meningkatkan kesejahteraan.
4. Menyibukkan Diri Terlibat dalam berbagai aktivitas atau hobi dapat mengalihkan pikiran dari stres atau kecemasan. Aktivitas ini bisa berupa kegiatan yang memerlukan konsentrasi atau kreativitas yang keduanya dapat meningkatkan perasaan puas dan bahagia.
5. Memperbaiki pikiran Mengadopsi pendekatan positif dalam berpikir dan memperbaiki cara kita menginterpretasikan kejadian sehari-hari dapat mengurangi stres. Praktik seperti meditasi, afirmasi positif, dan mengembangkan rasa syukur adalah contoh memperbaiki pikiran secara langsung yang berkontribusi pada kesejahteraan emosional dan fisik.
Penstabil Suasana Hati (Hormon Serotonin)
[caption id="attachment_4776" align="aligncenter" width="250"]
Foto: Pinterest[/caption]
1. Ibadah atau Meditasi Kegiatan spiritual seperti ibadah atau praktik meditasi dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Proses ini melibatkan fokus dan tenang yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan spiritual, serta memfasilitasi suasana batin yang lebih damai.
2. Paparan Sinar Matahari Sinar matahari alami merupakan sumber vitamin D yang sangat penting. Paparan sinar matahari yang teratur, terutama di pagi hari, bisa membantu meningkatkan mood dan memperkuat ritme sirkadian yang sehat..
3. Mindfulness Praktik mindfulness yang melibatkan kesadaran penuh akan momen ini tanpa penilaian, membantu mengurangi stres dan memperkuat koneksi antara tubuh dan pikiran. Hal ini mendukung regulasi mood yang lebih baik dan produksi serotonin yang stabil.
4. Pergi ke Alam Menghabiskan waktu di alam terbuka, seperti di taman, hutan, atau dekat sumber air, dapat meningkatkan tingkat serotonin. Alam menyediakan lingkungan yang menenangkan dan estetis yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan kebahagiaan dan ketenangan.
5. Merenung atau Refleksi Diri Meluangkan waktu untuk merenung atau melakukan refleksi diri dapat membantu seseorang lebih memahami diri sendiri sehingga dapat berkontribusi pada kesejahteraan emosional yang lebih besar. Aktivitas ini membantu dalam pemrosesan emosi dan pemikiran.