Writer: Yona - Selasa, 14 Oktober 2025
FYP Media - Teh hijau sudah lama dikenal sebagai minuman tradisional yang menyehatkan. Di berbagai negara Asia, teh hijau tidak hanya sekadar minuman, ia menjadi bagian dari kebiasaan harian dan pengobatan tradisional. Berikut lima manfaat utama teh hijau yang bisa berdampak positif bagi tubuh kita.
1. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Salah satu manfaat paling banyak dikutip adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan jantung.
Dilansir dari artikel Detik Bali, konsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), serta membantu menjaga elastisitas pembuluh darah agar tetap sehat.
Kandungan polifenol dalam teh hijau, khususnya katekin seperti EGCG (epigallocatechin gallate) berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Dalam tinjauan ilmiah Beneficial Effects of Green Tea, disebutkan bahwa konsumsi teh hijau secara konsisten dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit kardiovaskular.
Dengan menjaga kadar kolesterol dan tekanan darah, serta mencegah plak arteri, teh hijau bisa menjadi bagian dari pola hidup untuk mendukung kesehatan jantung jangka panjang.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan dan Mengatur Metabolisme
Bagi banyak orang yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan, teh hijau sering menjadi pilihan karena efeknya terhadap metabolisme tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam teh hijau, khususnya katekin bisa meningkatkan termogenesis (produksi panas tubuh) dan oksidasi lemak.
Dalam studi "The Impact of Green Tea on Blood Fluidity Improvement and Weight Loss†yang dipublikasikan di Jurnal Ners, pemberian ekstrak teh hijau pada tikus menunjukkan penurunan lemak perut dan penurunan berat badan signifikan dibanding kontrol.
Tentunya, teh hijau bukan "ramuan ajaib†penurun berat badan. Efek positifnya akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga teratur.
3. Menurunkan Risiko Kanker dan Melawan Radikal Bebas
Kanker sering dikaitkan dengan kerusakan sel akibat radikal bebas. Di sinilah teh hijau berpotensi berperan sebagai "pelindung alami†karena kandungan antioksidannya yang kuat.
Menurut tinjauan pada A Comprehensive Review of the Potential Use of Green Tea, teh hijau memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan bahkan aktivitas antikanker dalam beberapa penelitian laboratorium dan hewan.
Selain itu, dilansir dari Alodokter mencatat bahwa teh hijau dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, meskipun penelitian pada manusia masih terus berlangsung.
Efek ini tidak menjamin mencegah semua jenis kanker, tetapi konsumsi teh hijau sebagai bagian dari pola hidup sehat bisa memberikan dukungan pencegahan tambahan.
4. Menstabilkan Kadar Gula Darah dan Menurunkan Risiko Diabetes
Diabetik dan pra-diabetik bisa mendapat manfaat dari teh hijau. Senyawa katekin dalam teh hijau dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Dalam artikel "12 Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan†dari Alodokter disebutkan bahwa teh hijau dapat membantu menjaga agar kadar gula darah berada pada rentang yang sehat dan mencegah timbulnya resistensi insulin.
Meskipun demikian, efek ini cenderung lebih optimal jika didukung oleh diet sehat, aktivitas fisik, dan pengelolaan berat badan.
5. Mendukung Fungsi Otak & Mood yang Lebih Baik
Tidak hanya untuk tubuh secara fisik, teh hijau juga bisa membawa manfaat untuk otak dan suasana hati. Kandungan asam amino L-theanine dalam teh hijau bekerja bersama kafein dalam jumlah moderat, menciptakan efek stimulasi yang lebih lembut dan bisa meningkatkan konsentrasi dan mood tanpa kecemasan yang sering muncul dari konsumsi kafein tinggi.
Selain itu, teh hijau dapat membantu melawan stres oksidatif di otak serta menurunkan risiko gangguan neurodegeneratif.
Dalam Beneficial Effects of Green Tea, disebutkan bahwa konsumsi teh hijau berhubungan dengan efek protektif terhadap fungsi otak, serta berpotensi menurunkan risiko beberapa penyakit saraf.
Layaknya manfaat lainnya, efek ini terasa lebih baik jika kamu menjaga pola tidur, manjaga stres, dan mengonsumsi teh hijau secara konsisten.
Tips Konsumsi Teh Hijau
- Lebih baik menyeduh teh hijau dengan suhu sekitar 70–80 °C, tidak langsung air mendidih, agar rasa tidak terlalu pahit dan kandungan nutrisi tetap lebih banyak.
- Waktu terbaik minum teh hijau adalah antara setelah sarapan pagi atau setelah makan siang. Hindari minum dalam kondisi perut kosong agar tidak menyebabkan iritasi lambung.
- Kadar konsumsi moderat—sekitar 2–3 cangkir per hari umumnya dianggap cukup untuk meraih manfaat tanpa risiko efek samping (jika tubuh toleran terhadap kafein).
- Meski teh hijau banyak manfaatnya, ia bukan pengganti obat atau perawatan medis. Bila kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu (misalnya tekanan darah rendah, gangguan lambung, kehamilan), sebaiknya konsultasikan dahulu ke dokter.
Namun ingat bahwa manfaat terbaik muncul ketika teh hijau menjadi bagian dari gaya hidup sehat secara menyeluruh, yaitu pola makan teratur, aktivitas fisik, istirahat cukup, dan manajemen stres.