FYP
Media
Memuat Halaman...
0%
13 Sekolah di Singapura Terapkan “Dapur Pusat” Mulai 2026, Sistem Makan Siswa Seragam dan Bergizi

News

13 Sekolah di Singapura Terapkan “Dapur Pusat” Mulai 2026, Sistem Makan Siswa Seragam dan Bergizi

Writer: fypmedia - Rabu, 15 Oktober 2025

13 Sekolah di Singapura Terapkan “Dapur Pusat” Mulai 2026, Sistem Makan Siswa Seragam dan Bergizi

FYPMedia.id - Mulai Januari 2026, sebanyak 13 sekolah di Singapura akan memulai sistem baru penyediaan makanan bagi siswa, yakni Central Kitchen Meal Model (CKMM). Program ini mengubah cara kantin sekolah beroperasi, dengan konsep dapur pusat yang menyiapkan seluruh makanan dari satu operator resmi.

Langkah ini diambil oleh Kementerian Pendidikan Singapura (MOE) setelah meningkatnya kesulitan sekolah dalam mencari penjaja kantin baru, meski tarif sewa kios telah dibuat serendah mungkin.

Dengan sistem baru ini, siswa tidak lagi membeli makanan dari penjual kantin individu seperti sebelumnya, melainkan dari perusahaan katering resmi yang ditunjuk pemerintah.

Kebijakan tersebut mirip dengan konsep Program Makanan Bergizi (MBG) yang sudah berjalan di beberapa sekolah di Indonesia, yang menekankan distribusi menu sehat dan bernutrisi secara terpusat.

Konsep dan Latar Belakang Program CKMM

Menurut laporan The Straits Times, kebijakan ini bermula dari pilot project tahun 2022 di Yusof Ishak Secondary School, yang bekerja sama dengan perusahaan katering dan logistik penerbangan SATS.

Hasilnya dinilai sukses, waktu antrean makan berkurang drastis dan menu yang disajikan lebih sehat serta konsisten.

Melihat keberhasilan itu, pemerintah memutuskan memperluas sistem ini ke lebih banyak sekolah.

Mulai 2026, 5 sekolah di wilayah barat, Dazhong Primary, Kranji Primary, Pioneer Primary, Qifa Primary, dan West View Primary, akan dikelola oleh Chang Cheng Mee Wah Food Industries.

Lalu, 5 sekolah di wilayah selatan, termasuk CHIJ (Kellock), Radin Mas Primary, River Valley Primary, dan Blangah Rise Primary, akan dilayani oleh Gourmetz Pte Ltd.

Sementara Wilmar Distribution akan menangani 4 sekolah di wilayah utara dan timur, yaitu Casuarina Primary, Chongzheng Primary, Northoaks Primary, dan Outram Secondary (kampus Sengkang).

Baca Juga: BREAKING: 45 Siswa Diduga Keracunan Nasi Kuning & Sayur MBG di Martapura

Harga dan Standar Gizi: Semua Menu Wajib Sehat

Juru bicara Ministry of Education (MOE) menegaskan, operator dapur pusat diwajibkan menyediakan setidaknya satu menu lengkap bergizi dengan harga terjangkau, yakni tidak lebih dari S$2,70 (Rp 34.000) untuk sekolah dasar dan S$3,60 (Rp 45.000) untuk sekolah menengah.

Selain itu, seluruh menu wajib mengikuti pedoman Healthy Meals in Schools Programme dari Health Promotion Board (HPB).

Pedoman tersebut mengatur agar setiap porsi mengandung:

  • Nasi atau sumber karbohidrat gandum utuh
  • Sayur dan buah segar
  • Sumber protein rendah lemak
  • Pembatasan penggunaan minyak goreng dan gula
Kepala Operasi Chang Cheng Holdings, Haw Kian Siong, mengatakan bahwa pihaknya akan mempekerjakan ahli gizi dan koki profesional untuk memastikan makanan tetap bergizi sekaligus menarik bagi anak-anak.

"Kami berusaha menemukan cara agar sayuran terasa enak bagi anak-anak, misalnya dengan warna yang menarik atau saus yang lezat,” katanya dikutip dari Mothership.sg.

Inovasi Teknologi dalam Distribusi Makanan

Program dapur pusat ini juga mengandalkan teknologi digital dan otomatisasi.

Siswa dapat memesan makanan lebih dulu melalui aplikasi AmiApp Chang Cheng atau portal GOe Meals, bahkan hingga 18 jam sebelum jam makan.

Begitu makanan siap, mereka cukup memindai kartu EZ-Link di terminal otomatis atau loker makanan untuk mengambil pesanan mereka.

Sistem ini terbukti memangkas antrean makan menjadi hanya 5 menit, serta menjaga suhu dan kualitas makanan agar tetap hangat saat dikonsumsi.

Bagi siswa yang lupa memesan sebelumnya, tetap tersedia pilihan bento, camilan, dan minuman tambahan di mesin otomatis dan kios sekolah.

Hal ini memastikan semua siswa tetap bisa mendapatkan makanan bergizi setiap hari.

Baca Juga: 2 Dapur MBG Gunungkidul Ditutup! Puluhan Siswa Keracunan Usai Konsumsi Makanan Bergizi

Menu-Menu Lezat dan Variatif untuk Anak Sekolah

Salah satu keunggulan dari sistem CKMM adalah variasi menu yang jauh lebih banyak dibandingkan kantin biasa.

Chang Cheng menawarkan 13 menu pilihan harian, terdiri dari 9 menu halal dan 3 menu vegetarian.

Menu akan berganti setiap minggu untuk menghindari kebosanan anak-anak. Beberapa menu yang sudah diumumkan antara lain:

  • Sup bihun bakso ikan
  • Spaghetti ayam bolognese
  • Ayam asam manis dengan nasi
  • Nasi ayam tikka panggang
  • Ayam rebus teriyaki dengan nasi
  • Nasi kari ayam Jepang
Sementara itu, Gourmetz menyediakan 5–6 pilihan hidangan utama yang merupakan campuran masakan lokal dan internasional, seperti:

  • Nasi campur ayam kukus
  • Makaroni jamur dengan dada ayam panggang
  • Mi goreng bok choy
  • Ikan goreng saus lemon
Adapun Wilmar Distribution menawarkan 5 menu harian yang bisa dipesan tiga hari sebelumnya melalui platform resmi, dengan tambahan pilihan nasi ekonomis di gerai langsung di sekolah.

Manfaat Langsung untuk Sekolah dan Orang Tua

Program CKMM tidak hanya memudahkan pengelolaan makanan, tapi juga mengatasi kelangkaan tenaga penjual kantin yang menjadi masalah di banyak sekolah.

MOE juga menyiapkan dukungan bagi penjaja kantin lama, dengan menyalurkan mereka ke sekolah lain atau menawarkan posisi di operator dapur pusat.

Selain efisiensi, sistem ini juga memberikan ketenangan bagi orang tua, karena mereka dapat mengontrol menu harian anak melalui aplikasi digital, memastikan anak mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Tantangan dan Rencana Pengembangan

Meski menuai pujian, penerapan dapur pusat bukan tanpa tantangan. Beberapa pihak menilai sistem ini berpotensi mengurangi keberagaman rasa lokal dan interaksi sosial di kantin sekolah.

Namun, MOE menegaskan bahwa sistem penjaja individu tetap akan dipertahankan di sebagian besar sekolah, sementara CKMM hanya diterapkan pada sekolah yang membutuhkan solusi efisiensi.

Kementerian juga menyatakan akan terus meninjau efektivitas dan kepuasan siswa sebelum memperluas model ini ke lebih banyak sekolah di masa depan.

"MOE akan terus mendukung sekolah dengan mencari tarif utilitas yang ringan dan biaya sewa minimal,” jelas juru bicara kementerian.

Kesimpulan: Sistem Baru, Pola Sehat untuk Generasi Muda

Program makan terpusat di sekolah Singapura adalah langkah strategis yang menyatukan gizi, efisiensi, dan teknologi.

Dengan lebih dari 13 sekolah yang bergabung pada tahap awal, CKMM berpotensi menjadi model baru penyediaan makanan sehat di lingkungan pendidikan Asia Tenggara.

Kebijakan ini menunjukkan bagaimana teknologi dapur pusat dan manajemen gizi modern dapat bekerja sama menciptakan sistem yang lebih efisien, higienis, dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Tags:

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait.

Mau Diskusi Project Baru?

Contact Us